Anda punya hobi? Pasti punya dong. Kalau merasa tidak punya hobi, selain harus mencari minimal satu saat ini, tingkat stress Anda pasti tinggi! Penelitian yang dilakukan oleh tim psikolog yang dipimpin Kevin Eschleman dari San Fransisco University menyatakan bahwa orang-orang yang terlibat aktif dalam suatu hobi cenderung punya solusi-solusi kreatif dalam menghadapi masalah di pekerjaan/karirnya. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang-orang yang punya hobi secara umum lebih sehat dan memiliki resiko terserang depresi dan pikun yang lebih rendah.
Hobi ini bisa bermacam-macam, mulai dari olahraga, musik, fotografi, bahkan main game, atau apapun yang Anda lakukan murni karena Anda senang melakukannya, bahkan bisa jadi lupa waktu ketika sudah menekuni hobi tersebut.
Selain memiliki efek positif terhadap kesehatan (fisik dan mental), hobi bisa menyebabkan efek negatif.. untuk kantong! Beberapa orang yang menekuni hobi tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk hobinya tersebut. Tentu saja hal ini tidak salah, yang salah adalah jika untuk memenuhi hobi dan berinvestasi untuk masa depan diri sendiri dan keluarga sudah tidak seimbang. Ehem, mungkin para istri sudah tahu hobi suami mengoleksi die cast yang harganya cukup menguras kantong? Atau hobi mendandani kendaraan hingga rasanya terlalu “mahal” jika hanya untuk dijadikan alat transportasi? Suami juga mungkin sudah akrab dengan hobi istri berbelanja online? 🙂
Komunitas-komunitas para penggemar hobi juga terkadang ikut andil pada tingginya biaya hobi di cashflow bulanan. Setiap ada peralatan baru, atau ada anggota yang memiliki peralatan lebih canggih, tentunya mempengaruhi keinginan memiliki peralatan tersebut.
Lalu bagaimana?
Setiap perencanaan keuangan haruslah seimbang antara bersenang-senang saat ini, menikmati hasil jerih payah bekerja dan mempersiapkan masa depan. Anda bisa membuat budget khusus untuk hobi. Jujurlah kepada pasangan mengenai hobi dan budget hobi ini. Tapi, jangan lupa juga untuk menabung dan berinvestasi untuk masa depan. Sebaliknya, jika pasangan Anda punya hobi, dukunglah sehingga pasangan Anda tidak menyembunyikan hobi dan pengeluaran hobinya dari Anda.
Hobi saya bisa saya manfaatkan untuk menghasilkan uang!
Itu bagus sekali! Melakukan hal yang disukai dan dibayar untuk itu adalah kenikmatan. Namun hati-hati kebablasan. Terkadang karena melakukan hal yang disukai, beberapa orang jadi meremehkan pembayaran yang seharusnya mereka terima. Apalagi jika yang menggunakan jasanya adalah teman dekat/saudara/kerabat. Tapi hal ini bisa dimanfaatkan dengan menggunakan hasil kerja hobi Anda untuk mereka sebagai portofolio. Jika portofolio sudah banyak, ambillah kursus/sertifikasi untuk melegitimasi keahlian Anda. Dari situlah Anda bisa “memasang” harga yang pantas untuk skill Anda.
Selamat bersenang-senang dengan hobi Anda!
Leave A Comment